Pekalongan, Kabar Online
Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya banjir yang semakin meluas saat musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan melakukan pengadaan sejumlah pompa yang dipasang di beberapa titik wilayah yang rawan genangan.

“Pompa-pompa tersebut diprioritaskan di wilayah dengan genangan yang banyak, luas, dan lama surutnya di antaranya di Wilayah Slamaran, Jalan Kusuma Bangsa, Pabean, dan Tirto,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Pekalongan Khaerudin, Rabu (25/11).

Dijelaskan, pengadaan pompa mobile dengan anggaran Rp200 juta ada 2 buah dengan kapasitas 150 liter per detik yang ditempatkan di titik-titik genangan yang memang belum ada pompanya untuk diarahkan di titik genangan tersebut.

“Kemudian kami juga melakukan pengadaan pompa skala lingkungan kecil dengan kapasitas 12 hingga 15 liter per detik sebanyak 30 buah pompa yang terdiri dari 10 pompa alcon yang menggunakan solar, dan 20 buah pompa celup dengan kapasitas sampai 50 liter per detik yang ditempatkan di gang-gang yang pengadaannya sudah dimulai sejak awal tahun, dan di pertengahan tahun diperbanyak dan sebagian sudah didistribusikan ke wilayah Krapyak, Tirto, dan Pabean yang rawan terjadi banjir,” terangnya.

Disampaikan, proses pengadaan pompa-pompa tersebut ditargetkan akan selesai pada Bulan Desember mendatang di mana dari pengadaan pompa khususnya 30 pompa skala lingkungan tersebut, 80 persen di antaranya sudah selesai terpasang, sisanya sedang on progress.

“Selain memang pompa, di wilayah Slamaran tepatnya di depan Rusunawa juga dilakukan perbaikan saluran. Pasalnya, yang menjadi permasalahan di wilayah tersebut terjadi genangan cukup parah,” jelasnya.

Dijelaskan, pada saluran di sisi barat akan dicoba dibuka menuju Saluran Kalimati agar air yang beradada di Kali Sibulanan Timur Slamaran ketika meluap, ada alternatif dibuang ke sisi barat dengan pompa yang menuju Kalibanger.

“Kemudian kami juga memperbaiki pintu air Sipucung, Jalan Patriot, Jalan Kurinci menuju Jalan Asem Binatur. Sementara di daerah Tirto, kami juga akan memperkuat tanggul di 2 titik yakni di Tirto Bremi, dan Tirto Meduri (di Gang 16 dan 12), kemudian kami juga akan memperkuat tanggul di Pabean-Bremi yang semula dari karung berisikan tanah diperkuat dengan pasangan batu dan ada Jalan Inspeksi yang ditinggikan di 3 lokasi tersebut,” pungkasnya.

Kontributor: Abimanyu
Editor: Abdul Muiz